Mawar
?Rose
|
||||||||||||||
Rosa canina
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Spesies
|
||||||||||||||
antara 100-150
|
Mawar adalah
tanaman semak dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar
umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5
meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman
lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies
mempunyai daun yang
panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun
majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3
atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula)
berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada
ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan
tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya
beberapa spesies yang ada di Asia
Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang
tahun.
Bunga terdiri dari 5
helai daun mahkota dengan
perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun
mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada
beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Buah
mawar (rose hips) dari Rosa canina
Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang
dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebutrose hips.
Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene),
sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging
buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga
yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain
yang membantu penyerbukan sehingga
cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan
bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan.
Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa
pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga
hitam.
Pada beberapa spesies
seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan
buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin
C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami
yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah
yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa
jenis burung seperti burung Finch juga
memakan biji-biji mawar.
Pada umumnya mawar memiliki
duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat
tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerahpantai seperti Rosa
rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan
duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan
akibat dimakan binatang, menahan pasir yang
diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi.
Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya
tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai
duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Mawar dapat dijangkiti
beberapa penyakit seperti karat daun yang
merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium
mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak
begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca
pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya
bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon
rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa
spesies Lepidoptera.
Mawar tumbuh subur di
daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil
metode penyambungan (grafting)
dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga
daerah beriklim tropis.Selain sebagai bunga
potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral,
antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C.
Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan
daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat
dimanfaatkan untuk teh, jelly,
dan selai. [1][2]
Rosa alba 'Semi-plena'
|
Rosa alba 'Maiden's Blush'
|
Mawar 'Zépherine Drouhin'
|
'Königin der Rosen', salah satu contoh mawar Hybrid Tea
|
'Borussia', Mawar Floribunda
|
Mawar Taman secara umum
digolongkan menjadi 3 kelompok besar:
·
Wild roses (Mawar
Liar): asalnya tumbuh liar, bentuk bunga sederhana, sudah dikenal manusia sejak
zaman dulu. Beberapa spesies mawar terkemuka yang disebut di atas dan beberapa hibrida
yang dihasilkannya merupakan contoh mawar liar.
·
Old Garden Roses:
tanaman hasil persilangan sebelum diperkenalkannya Hybrid Tea pada tahun 1867.
Bentuk bunga unik dan berbau harum. Berikut ini adalah jenis-jenis mawar Old
Garden disusun menurut urutan umur dari yang paling tua:
·
Alba:
"mawar putih" hasil persilangan Rosa arvensis dengan Rosa
alba. Alba merupakan contoh Mawar Taman yang paling tua, dibawa keInggris oleh
bangsa Romawi kuno.
Berbunga setahun sekali. Contoh: 'Semi-plena', 'White Rose of York'.
·
Gallica:
hasil persilangan dari Rosa gallica yang berasal dari Eropa bagian
tengah dan selatan. Berbunga sekali di musim panas. Contoh: 'Cardinal de
Richelieu', 'Charles de Mills', 'Rosa Mundi' (Rosa gallica versicolor).
·
Damask -
dibawa ke Eropa dari Persia oleh Robert de Brie
sekitar tahun 1254 dan tahun 1276.
Mawar jenis Summer Damasks (persilangan antara mawar Gallica
dengan Rosa phoenicea) berbunga sekali di musim panas. Mawar
jenis Autumn Damasks (persilangan antara Gallica dengan Rosa
moschata) berbunga di musim
gugur. Contoh: 'Ispahan' dan 'Madame Hardy'.
·
Centifolia atau
dikenal juga sebagai Provence: secara harafiah berarti
"seribu daun mahkota" adalah hasil pemuliaan di abad ke-17 diBelanda.
Berbunga setahun sekali, misalnya: 'Centifolia' dan 'Paul Ricault'.
·
Moss:
masih kerabat dekat Centifolia, batang dan daun-daun kelopak
seperti ditumbuhi lumut berwarna hijau. Berbunga setahun sekali. Contoh:
'Comtesse de Murinais', 'Old Pink Moss'.
·
China:
dapat berbunga berkali-kali sepanjang musim panas hingga akhir musim gugur. Ada
4 jenis ('Slater's Crimson China' 1792,
'Parsons' Pink China' 1793, 'Hume's Blush
China' 1809,
dan 'Parks' Yellow Tea Scented China' 1824)
yang dibawa masuk ke Eropa pada akhir abad ke-18
dan abad ke-19. Jenis-jenis ini kemudian dimuliakan menjadi mawar Old
Garden yang dapat berbunga berkali-kali, seperti 'Old Blush China' dan
'Mutabilis'.
·
Portland:
dinamakan untuk mengenang Duke of Portland menerima mawar dari Italia pada
tahun 1800).
Mawar yang sering dikenal sebagai 'The Portland Rose' (nama lain: Rosa
paestana atau 'Scarlet Four Seasons' Rose') merupakan moyang mawar
Portland. Contoh: 'James Veitch', 'Rose de Rescht', 'The Portland Rose'.
·
Bourbon:
Mawar yang berasal dari l'Île de Bourbon (sekarang disebut Réunion,
koloni Perancis di
Lautan Hindia) diperkenalkan di Perancispada
tahun 1823.
Hasil persilangan 'Autumn Damask' dan 'Old Blush China'. Berbunga berkali-kali.
Contoh: 'Louise Odier', 'Mme. Pierre Oger', 'Zéphirine Drouhin'.
·
Hybrid Perpetual:
Mawar yang banyak dijumpai di Inggris pada zaman Victoria,
merupakan keturunan dari Bourbon.
Berbunga berkali-kali. Contoh: 'Ferdinand Pichard', 'Reine Des Violettes'.
·
Tea:
Mawar hasil persilangan 'Hume's Blush China' atau 'Parks' Yellow Tea Scented
China' dengan berbagai jenis Bourbon dan Noisette. Berbunga berkali-kali
walaupun tidak selalu berbau harum seperti teh. Contoh: 'Lady Hillingdon'.
·
Bermuda
"Mysterious" Roses (Mawar
"Misterius" Bermuda): kelompok yang terdiri dari beberapa lusin Mawar
asal Bermuda yang
sudah dibudidayakan paling tidak selama satu abad di Bermuda sewaktu "ditemukan."
Kemungkinan besar Mawar Bermuda merupakan percabangan atau kultivar Mawar Old
Garden yang dibuang karena dianggap tidak bisa dipakai. Mawar Bermuda mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi karena bisa ditanam di daerah tropis dan semi tropis.
Mawar jenis ini dapat berbunga dalam cuaca panas dan lembap. Tahan terhadap
kerusakan disebabkan oleh Nematoda dan
penyakit Bercak Hitam yang menjadi ancaman budidaya mawar di iklim panas dan
lembap. Mawar Bermuda disebut "mawar misterius" karena nama asli
jenis ini sudah tidak diketahui lagi dan hanya diberi nama berdasarkan nama
pemilik taman.
·
Climbing Roses (Mawar
Memanjat): kelompok yang suka merambat di pagar atau bangunan kanopi, misalnya:
Ayrshire, Climbing China, Laevigata, Sempervirens, Noisette, Boursault,
Climbing Tea, dan Climbing Bourbon.
·
Shrub Roses (Mawar
Semak): kelompok dengan kebiasaan semi-memanjat, merambat pada pagar dan
bangunan kanopi. Bunga kecil sampai sedang, mekar tahan lama.
·
Modern Garden Roses (Mawar
Modern Garden): Keturunan dari mawar Old Garden dan bentuknya beraneka ragam.
Kelompok ini dibagi-bagi berdasarkan ukuran tanaman dan ciri khas bunga,
misalnya: "tanaman semak dengan bunga besar," tanaman semak dengan
bunga besar berulang kali," "bunga berkelompok," "menjalar,
bunga berulang kali," "semak pendek, berbunga sekali." Sebagian
besar kultivar model mutakhir dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok:
·
Hybrid Tea:
Mawar yang ideal untuk bunga potong karena satu batang bisa menghasilkan 5
sampai 6 bunga. Bunga berukuran besar dan anggun, memiliki daun mahkota yang
tersusun rapat dan pinggirannya sedikit terlipat ke luar (lihat foto), sering
ditanam di kebun-kebun kecil dan disematkan pada jas sewaktu
menghadiri upacara pernikahan.
·
Floribunda:
bunga kecil-kecil yang merupakan kelompok dari 10 bunga atau lebih pada satu
batang. Bunga yang rimbun mencolok dari kejauhan sehingga bagus untuk ditanam
di taman-taman umum dan ruang-ruang terbuka lainnya.
·
Buck Roses:
namanya diambil dari nama Profesor Griffith Buck (ahli hortikultura dari Iowa
State University) yang memuliakan lebih dari 90 varietas mawar. Buck roses
tahan terhadap penyakit dan keganasan musim
dingin.
·
English Roses:
kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern.
Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali.
·
Miniature Roses:
kelompok dengan bunga berukuran mini (diameter 2-5 cm) dan berbunga berulang
kali.
Mawar yang dikenal di
Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan Medium.
Spesies
Rosa
gallica
Rosa
rugosa
Rosa
multiflora
·
Spesies asal Eropa
·
Rosa alba
·
Rosa canina
·
Rosa gallica
·
Rosa chnamomea
·
Rosa cettifolia
·
Rosa spinosissma
·
Rosa wichuraiana
·
Spesies asal Timur Tengah
·
Rosa fetida
·
Rosa fetida bicolor
·
Rosa fetida perciana
·
Rosa feicikoana
·
Rosa damascena
·
Spesies asal Tiongkok:
·
Rosa chinensis
·
Rosa liviegata
·
Rosa gigantea
·
Rosa primula
·
Rosa mulluganii
·
Rosa sericana pteracantha
·
Rosa hugonis
·
Rosa banksiae lutea
·
Spesies asal Jepang
·
Spesies asal Amerika
Serikat
·
Rosa cinemoemea
·
Rosa nitida
·
Rosa california
Mawar merupakan komoditas
hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati konsumen serta
dapat dibudidayakan secara komersial. Mawar mempunyai nilai ekonomi yang
penting sebagai bunga potong dan bahan baku minyak bunga yang
digunakan industri parfum.
Tanaman mawar biasanya
dipropagasi secara konvensional. Pemuliaan tanaman mawar secara konvensional
menghasilkan ribuan hibrida dan kultivar yang
sebagian besar merupakan bunga ganda dengan daun mahkota berlapis hasil mutasi benang
sari menjadi daun mahkota tambahan. Mawar
hibrida atau kultivar sebagian besar dibuat untuk dinikmati bunganya di
taman-taman. Para pemulia mawar abad ke-20 berlomba-lomba dengan ukuran dan
warna untuk menghasilkan bunga-bunga besar dan menarik serta berbau harum (atau
tanpa bau), padahal mawar liar atau mawar zaman dulu justru sangat berbau
harum. Kultivar tertentu seperti Rosa
banksiae malah tidak memiliki duri sama sekali.
Permintaan bunga mawar
potong menduduki peringkat pertama, namun pengembangan bunga potong di
Indonesia tergolong lambat karena adanya kendala dalam propagasi secara
konvensional seperti ketergantungan terhadap musim, masalah kesehatan dan
penyakit pada tanaman serta kecepatan multiplikasi yang rendah. [3][4][5]
Hal inilah yang mendorong
teknik kultur in vitro menjadi alternatif karena tidak memiliki ketergantungan
terhadap musim karena dilakukan di ruang tertutup, daya multiplikasi tinggi,
dan dapat menghasilkan tanaman yang bebas bakteri dan cendawan. [6] Kultur
jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti
sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga
bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap
kembali. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan salah satu bagian tanaman
mawar yang digunakan sebagai eksplan (jaringan,
organ, embrio, sel tunggal, protoplas, dan sebagainya) dan ditanam pada media
bernutrisi secara aseptis. [7] Media
tersebut mengandung berbagai konsentrasi hormon untuk mendukung pertumbuhan
eksplan yang diinginkan.Adapun yang menjadi dasar kultur jaringan ini adalah
teori totipotensi. [8]
Parfum (minyak wangi)
dibuat dari minyak mawar yang
merupakan salah satu jenis minyak
atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan
dan penguapan lumatan daun-daun mahkota. Teknik penyulingan mawar berasal
dari Persia yang
menyebar ke Arab dan India.
Pada saat ini, kebutuhan
minyak mawar dunia sebanyak 70%-80% dipenuhi oleh pusat penyulingan mawar
di Bulgaria sedangkan
sisanya dipenuhi oleh Iran dan Jerman.
Penyulingan minyak mawar di Bulgaria, Iran, dan Jerman menggunakan mawar
damaskus Rosa damascena 'Trigintipetala,' sedangkan
penyulingan di Perancis menggunakan jenis Rosa centifolia.
Minyak mawar berwarna
kuning pucat atau kuning keabu-abuan juga disebut minyak 'Rose Absolute' untuk
membedakannya dengan minyak mawar yang sudah diencerkan. Penyulingan
menghasilkan minyak mawar dengan perbandingan 1/3.000 sampai 1/6.000 dari berat
bunga, sehingga dibutuhkan 2.000 bunga mawar untuk menghasilkan minyak mawar
sebanyak 1 gram.
Minyak mawar terdiri dari
geraniol beraroma wangi yang mempunyai rumus kimia C10H18O
dengan rumus bangun CH3.C[CH3]:CH.CH2.CH2.C[CH3]:CH.CH2OH
dan l-sitronelol;
serta rose camphor (parafin tanpa bau).
Dalam kebudayaan Barat,
mawar adalah bunga lambang cinta dan kecantikan.
Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologiYunani
seperti Isis dan Aprodite.
Bunga mawar adalah bunga
nasional Inggris dan
digunakan sebagai lambang tim nasional rugby Inggris dan Rugby Football Union
di Inggris.
Di Kanada, bunga mawar liar
merupakan bunga provinsi Alberta.
Di Amerika Serikat, bunga mawar merupakan bunga negara bagian Iowa, North
Dakota, Georgia,
dan New
York. Kota Portland di
negara bagian Oregon yang setiap tahunnya
mengadakan festival bunga mawar sering disebut "Kota Bunga mawar."
Bunga mawar merupakan
simbol anti-kekerasan di Georgia sewaktu
terjadi Revolusi Mawar pada
tahun 2003.
Selain itu, bunga mawar
sering dijadikan objek lukisan oleh banyak pelukis. Pelukis Perancis bernama Pierre-Joseph
Redouté terkenal dengan lukisan berbagai
spesies bunga mawar yang digambar dengan sangat teliti.
Daftar pustaka
1. ^ Vries,
DPD, LAM Dubois. 2004. Early selection in hybird Tea-rose seedlings for cut
stem length. Euphyt 26(3): 761-767
2. ^ Ercisli,
S. 2005. Rose(Rosa spp.) Germplasm Resources of Turkey. Genet Resour
and crop Evolut 52(2):787-795
2.
Klasifikasi Mengkudu
Klasifikasi Mengkudu - Mengkudu merupakan salah
satu tanaman herbal yang cukup terkenal di daerah tropis. Family dari Rubiaceae ini
merupakan tanaman pohon tingginya mencapai 3-8 m. Tanaman ini dapat tumbuh
hingga mencapai ketinggian 1500 mDpL. Nama Latin dari bauh ini
adalah Morinda citrifolia, biasa disebut noni dalam bahasa
hawaii dan bahasa Inggris dan ungcoikan dalam bahasa Myanmar.
Mengkudu termasuk
jenis tanaman pohon dan berbatang bengkok,. Daun tunggal dengan ujung dan
pangkal kebanyakan runcing. Buahnya termasuk buah bongkol, benjol-benjol tidak
teratur, berdaging, jika masak daging buah berair. Buah masak berwarna kuning
kotor atau putih kekuning-kuningan dengan panjang 5-10 cm, lebar 3-6 cm.
Khasiat Kimia - Buah mengkudu (M.
citrifolia, L.) mengandung scopoletin, sebagai analgesik, antiradang,
antibakteri. Glikosida, sebagai antibakteri, antikanker, imunostimulan.
Alizarin, Acubin, L. Asperuloside, dan flavonoid sebagai
antibakteri. Vitamin C, sebagai antioksidan.
Manfaat Buah Mengkudu
~ Buah Mengkudu dapat Menurunkan Tekanan Darah - Menurut penelitian
yang dilakukan oleh Djoyosugito, diperoleh hasil bahwa ekstrak buah mengkudu
mempunyai pengaruh hipotensi, yaitu menurunkan tahanan aliran darah atau
vasodilatasi pembuluh darah tungkai bawah kelinci, sedangkan ekstrak alkohol
buah mengkudu memberikan efek menurunkan tahanan perifer dengan vasodilatasi,
menurunkan frekuensi, dan kekuatan denyut jantung kelinci. Ekstrak alkohol buah
mengkudu ini juga dapat menurunkan tekanan darah arteri femoralis kelinci.
Dibandingkan dengan alpranolol efeknya dalam menurunkan tekanan darah kelinci
lebih lemah.
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae
(suku kopi-kopian)
Genus: Morinda
Spesies: Morinda
citrifolia L.
3.
Klasifikasi Tanaman Sirih
- Sirih atau dalam
bahasa latinnya Chavica betle (L) atau pula disebut Piper betle L, pada umumnya
tanaman ini telah secara tradisional digunakan oleh orang-orang tua kita, ini
berarti telah sejak dahulu diketahui khasiatnya sebagai bahan obat.
Klasifikasi Tanaman Sirih
- Kingdom:
Plantae
- Order:
Piperales
- Family:
Piperaceae
- Genus:
Piper
- Species:
P. betle
- Nama
Binomial: Piper betle
Daun sirih mempunyai bau yang khas aromatik, rasanya agak pedas.
Berikut uraian makroskopiknya:
- Helai-helai
daun berbentuk bulat telur, ada pula yang berbentuk bulat memanjang.
- Ujung
daun meruncing, sedangkan pangkal daun berbentuk jantung yang
kadang-kadang tidak setangkup.
- Ukuran
daun, panjang sekitar 5 cm sampai 18 cm, lebar sekitar 2 cm sampai 20 cm.
- Warna
daun hijau tua, hijau muda, agak kekuning-kuningan.
Tempat tumbuh tanaman sirih di berbagai daerah di Tanah Air,
merambat, dan banyak pula dipelihara sebagai tanaman perkarangan. Sebagai daun
tanaman yang berkhasiat, sebagai contoh sebagai obat batuk, anti septik dan
obat kumur.
Berikut kandungan zat-zat dari tanaman sirih, khususnya bagian
daun:
- Minyak
atsiri sekitar 4,2%, yang mengandung pula fenol, yang disrbut betelfenol
atau aseptosol.
- Khavikol
dan suatu seskuiterpen.
- Diastase
0,8% sampai 1,8%.
- Zat
penyamak, gula dan nabati.
Ada banyak sekali kegunaan dari tanaman sirih, antara lain:
Sebagai obat Batuk, Sariawan, Bronchitis, Jerawat, Keput*han, Sakit gigi karena
berlubang (daunnya), Demam berdarah, Bau mulut, Ha*d tidak teratur, Asma,
Radang tenggorokan (daun dan minyaknya), Gusi bengkak (getahnya), Membersihkan
Mata dan Bau ketiak
4. Klasifikasi dan Morfologi
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah
sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku
(Indonesia), tetapi dari sumber lain juga mengatakan buah ini berasal dari
Amerika tropis. Buahnya memiliki rasa asam dan
sering digunakan sebagai penyegar sirup, penyedap masakan, membersihkan noda
pada kain dan barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor
dan sebagai bahan obat tradisional.
Tanaman ini dapat mencapai tinggi 5-10 m dengan batang
yang tidak begitu besar dan diameternya hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai
pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah
sampai 500 m di atas permukaan laut. Batangnya bergelombang kasar, pendek dan
cabangnya sedikit. Daunnya membentuk kelompok menyirip bergantian, panjangnya
30-60 cm dan berkelompok pada akhir cabang.
Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L.
Pada setiap
daun terdapat 11-45 pasang daun oval. Bunganya kecil, muncul langsung dari
batang dengan tangkai bunga berbulu. Mahkota bunganya berjumlah lima, berwarna
putih, kuning atau ungu. Buah berbentuk elips seperti torpedo dengan panjang 4
-10cm. Warnanya hijau ketika muda dengan kelopak yang tersisa menempel di
ujung. Buah masak berwarna kuning atau pucat. Daging buah berair dengan rasa
yang sangat masam hingga manis. Kulit buahnya mengkilap dan
tipis. Bijinya kecil, datar, cokelat, dan ditutupi dengan lendir.
5. Klasifikasi Dan Kandungan Zat Buah Pisang
Pisang adalah salah satu tanaman
yang sangat populer di Indonesia, Tanaman herba ini diperkirakan berasal dari
wilayah asia tenggara. Menyebar dari afrika hingga amerika tengah dan selatan.
Ciri umum dari tanaman pisang yaitu memiliki buah berbentuk tandan dan berwarna kuning ketika masak. Tapi ada juga beberapa jenis pisang yang tidak memiliki buah seperti pisang kipas, pisang hias dan abaka.
Ciri umum dari tanaman pisang yaitu memiliki buah berbentuk tandan dan berwarna kuning ketika masak. Tapi ada juga beberapa jenis pisang yang tidak memiliki buah seperti pisang kipas, pisang hias dan abaka.
Klasifikasi tanaman
pisang
·
Kerajaan : Plantae
·
Divisi : Magnoliophyta
·
Klas : Liliopsida
·
Ordo : Musales
·
Famili : Musaceace
·
Genus : Musa
Tanaman yg dapat berbuah tanpa mengenal musim ini tumbuh dgn baik diwilayah dengan iklim tropis ,lembab, panas, serta intensitas curah hujan stabil sepanjang tahun. Beberapa Negara didunia dikenal sebagai penghasil serta pengekspor buah pisang yaitu brazil, Sebagian negara diwilayah amerika tengah, dan Indonesia.
Kandungan giji dalam buah pisang
Banyak kandungan zat dalam buah pisang yang berperan baik untuk menjaga kesehatan tubuh seperti vitamin, mineral,serta karbohidrat.
Data dari self.com, dalam buah pisang dengan berat 225 g, terkandung 200 kalori, dan serat sebesar 6 gram. Zat lainnya seperti vitamin C, tersedia cukup banyak. Kandungan vitamin ini dapat memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin C sebesar 33%. Vitamin lainnya yaitu B6, A, serta beberapa senyawa seperti pantothenic, acid, folat, niasin, kalium, kalsium, serta zat besi.
Demikian ulasan singkat mengenai pohon pisang sebagai salah satu tanaman obat serta zat-zat yang terkandung didalamnya, Baca artikel selanjutnya tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan
Mawar
?Rose
|
||||||||||||||
Rosa canina
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Spesies
|
||||||||||||||
antara 100-150
|
Mawar adalah
tanaman semak dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar
umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5
meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman
lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies
mempunyai daun yang
panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun
majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3
atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula)
berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada
ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan
tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya
beberapa spesies yang ada di Asia
Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang
tahun.
Bunga terdiri dari 5
helai daun mahkota dengan
perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun
mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada
beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Buah
mawar (rose hips) dari Rosa canina
Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang
dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebutrose hips.
Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene),
sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging
buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga
yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain
yang membantu penyerbukan sehingga
cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan
bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan.
Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa
pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga
hitam.
Pada beberapa spesies
seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan
buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin
C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami
yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah
yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa
jenis burung seperti burung Finch juga
memakan biji-biji mawar.
Pada umumnya mawar memiliki
duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat
tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerahpantai seperti Rosa
rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan
duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan
akibat dimakan binatang, menahan pasir yang
diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi.
Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya
tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai
duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Mawar dapat dijangkiti
beberapa penyakit seperti karat daun yang
merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium
mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak
begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca
pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya
bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon
rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa
spesies Lepidoptera.
Mawar tumbuh subur di
daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil
metode penyambungan (grafting)
dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga
daerah beriklim tropis.Selain sebagai bunga
potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral,
antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C.
Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan
daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat
dimanfaatkan untuk teh, jelly,
dan selai. [1][2]
Rosa alba 'Semi-plena'
|
Rosa alba 'Maiden's Blush'
|
Mawar 'Zépherine Drouhin'
|
'Königin der Rosen', salah satu contoh mawar Hybrid Tea
|
'Borussia', Mawar Floribunda
|
Mawar Taman secara umum
digolongkan menjadi 3 kelompok besar:
·
Wild roses (Mawar
Liar): asalnya tumbuh liar, bentuk bunga sederhana, sudah dikenal manusia sejak
zaman dulu. Beberapa spesies mawar terkemuka yang disebut di atas dan beberapa hibrida
yang dihasilkannya merupakan contoh mawar liar.
·
Old Garden Roses:
tanaman hasil persilangan sebelum diperkenalkannya Hybrid Tea pada tahun 1867.
Bentuk bunga unik dan berbau harum. Berikut ini adalah jenis-jenis mawar Old
Garden disusun menurut urutan umur dari yang paling tua:
·
Alba:
"mawar putih" hasil persilangan Rosa arvensis dengan Rosa
alba. Alba merupakan contoh Mawar Taman yang paling tua, dibawa keInggris oleh
bangsa Romawi kuno.
Berbunga setahun sekali. Contoh: 'Semi-plena', 'White Rose of York'.
·
Gallica:
hasil persilangan dari Rosa gallica yang berasal dari Eropa bagian
tengah dan selatan. Berbunga sekali di musim panas. Contoh: 'Cardinal de
Richelieu', 'Charles de Mills', 'Rosa Mundi' (Rosa gallica versicolor).
·
Damask -
dibawa ke Eropa dari Persia oleh Robert de Brie
sekitar tahun 1254 dan tahun 1276.
Mawar jenis Summer Damasks (persilangan antara mawar Gallica
dengan Rosa phoenicea) berbunga sekali di musim panas. Mawar
jenis Autumn Damasks (persilangan antara Gallica dengan Rosa
moschata) berbunga di musim
gugur. Contoh: 'Ispahan' dan 'Madame Hardy'.
·
Centifolia atau
dikenal juga sebagai Provence: secara harafiah berarti
"seribu daun mahkota" adalah hasil pemuliaan di abad ke-17 diBelanda.
Berbunga setahun sekali, misalnya: 'Centifolia' dan 'Paul Ricault'.
·
Moss:
masih kerabat dekat Centifolia, batang dan daun-daun kelopak
seperti ditumbuhi lumut berwarna hijau. Berbunga setahun sekali. Contoh:
'Comtesse de Murinais', 'Old Pink Moss'.
·
China:
dapat berbunga berkali-kali sepanjang musim panas hingga akhir musim gugur. Ada
4 jenis ('Slater's Crimson China' 1792,
'Parsons' Pink China' 1793, 'Hume's Blush
China' 1809,
dan 'Parks' Yellow Tea Scented China' 1824)
yang dibawa masuk ke Eropa pada akhir abad ke-18
dan abad ke-19. Jenis-jenis ini kemudian dimuliakan menjadi mawar Old
Garden yang dapat berbunga berkali-kali, seperti 'Old Blush China' dan
'Mutabilis'.
·
Portland:
dinamakan untuk mengenang Duke of Portland menerima mawar dari Italia pada
tahun 1800).
Mawar yang sering dikenal sebagai 'The Portland Rose' (nama lain: Rosa
paestana atau 'Scarlet Four Seasons' Rose') merupakan moyang mawar
Portland. Contoh: 'James Veitch', 'Rose de Rescht', 'The Portland Rose'.
·
Bourbon:
Mawar yang berasal dari l'Île de Bourbon (sekarang disebut Réunion,
koloni Perancis di
Lautan Hindia) diperkenalkan di Perancispada
tahun 1823.
Hasil persilangan 'Autumn Damask' dan 'Old Blush China'. Berbunga berkali-kali.
Contoh: 'Louise Odier', 'Mme. Pierre Oger', 'Zéphirine Drouhin'.
·
Hybrid Perpetual:
Mawar yang banyak dijumpai di Inggris pada zaman Victoria,
merupakan keturunan dari Bourbon.
Berbunga berkali-kali. Contoh: 'Ferdinand Pichard', 'Reine Des Violettes'.
·
Tea:
Mawar hasil persilangan 'Hume's Blush China' atau 'Parks' Yellow Tea Scented
China' dengan berbagai jenis Bourbon dan Noisette. Berbunga berkali-kali
walaupun tidak selalu berbau harum seperti teh. Contoh: 'Lady Hillingdon'.
·
Bermuda
"Mysterious" Roses (Mawar
"Misterius" Bermuda): kelompok yang terdiri dari beberapa lusin Mawar
asal Bermuda yang
sudah dibudidayakan paling tidak selama satu abad di Bermuda sewaktu "ditemukan."
Kemungkinan besar Mawar Bermuda merupakan percabangan atau kultivar Mawar Old
Garden yang dibuang karena dianggap tidak bisa dipakai. Mawar Bermuda mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi karena bisa ditanam di daerah tropis dan semi tropis.
Mawar jenis ini dapat berbunga dalam cuaca panas dan lembap. Tahan terhadap
kerusakan disebabkan oleh Nematoda dan
penyakit Bercak Hitam yang menjadi ancaman budidaya mawar di iklim panas dan
lembap. Mawar Bermuda disebut "mawar misterius" karena nama asli
jenis ini sudah tidak diketahui lagi dan hanya diberi nama berdasarkan nama
pemilik taman.
·
Climbing Roses (Mawar
Memanjat): kelompok yang suka merambat di pagar atau bangunan kanopi, misalnya:
Ayrshire, Climbing China, Laevigata, Sempervirens, Noisette, Boursault,
Climbing Tea, dan Climbing Bourbon.
·
Shrub Roses (Mawar
Semak): kelompok dengan kebiasaan semi-memanjat, merambat pada pagar dan
bangunan kanopi. Bunga kecil sampai sedang, mekar tahan lama.
·
Modern Garden Roses (Mawar
Modern Garden): Keturunan dari mawar Old Garden dan bentuknya beraneka ragam.
Kelompok ini dibagi-bagi berdasarkan ukuran tanaman dan ciri khas bunga,
misalnya: "tanaman semak dengan bunga besar," tanaman semak dengan
bunga besar berulang kali," "bunga berkelompok," "menjalar,
bunga berulang kali," "semak pendek, berbunga sekali." Sebagian
besar kultivar model mutakhir dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok:
·
Hybrid Tea:
Mawar yang ideal untuk bunga potong karena satu batang bisa menghasilkan 5
sampai 6 bunga. Bunga berukuran besar dan anggun, memiliki daun mahkota yang
tersusun rapat dan pinggirannya sedikit terlipat ke luar (lihat foto), sering
ditanam di kebun-kebun kecil dan disematkan pada jas sewaktu
menghadiri upacara pernikahan.
·
Floribunda:
bunga kecil-kecil yang merupakan kelompok dari 10 bunga atau lebih pada satu
batang. Bunga yang rimbun mencolok dari kejauhan sehingga bagus untuk ditanam
di taman-taman umum dan ruang-ruang terbuka lainnya.
·
Buck Roses:
namanya diambil dari nama Profesor Griffith Buck (ahli hortikultura dari Iowa
State University) yang memuliakan lebih dari 90 varietas mawar. Buck roses
tahan terhadap penyakit dan keganasan musim
dingin.
·
English Roses:
kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern.
Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali.
·
Miniature Roses:
kelompok dengan bunga berukuran mini (diameter 2-5 cm) dan berbunga berulang
kali.
Mawar yang dikenal di
Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan Medium.
Spesies
Rosa
gallica
Rosa
rugosa
Rosa
multiflora
·
Spesies asal Eropa
·
Rosa alba
·
Rosa canina
·
Rosa gallica
·
Rosa chnamomea
·
Rosa cettifolia
·
Rosa spinosissma
·
Rosa wichuraiana
·
Spesies asal Timur Tengah
·
Rosa fetida
·
Rosa fetida bicolor
·
Rosa fetida perciana
·
Rosa feicikoana
·
Rosa damascena
·
Spesies asal Tiongkok:
·
Rosa chinensis
·
Rosa liviegata
·
Rosa gigantea
·
Rosa primula
·
Rosa mulluganii
·
Rosa sericana pteracantha
·
Rosa hugonis
·
Rosa banksiae lutea
·
Spesies asal Jepang
·
Spesies asal Amerika
Serikat
·
Rosa cinemoemea
·
Rosa nitida
·
Rosa california
Mawar merupakan komoditas
hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati konsumen serta
dapat dibudidayakan secara komersial. Mawar mempunyai nilai ekonomi yang
penting sebagai bunga potong dan bahan baku minyak bunga yang
digunakan industri parfum.
Tanaman mawar biasanya
dipropagasi secara konvensional. Pemuliaan tanaman mawar secara konvensional
menghasilkan ribuan hibrida dan kultivar yang
sebagian besar merupakan bunga ganda dengan daun mahkota berlapis hasil mutasi benang
sari menjadi daun mahkota tambahan. Mawar
hibrida atau kultivar sebagian besar dibuat untuk dinikmati bunganya di
taman-taman. Para pemulia mawar abad ke-20 berlomba-lomba dengan ukuran dan
warna untuk menghasilkan bunga-bunga besar dan menarik serta berbau harum (atau
tanpa bau), padahal mawar liar atau mawar zaman dulu justru sangat berbau
harum. Kultivar tertentu seperti Rosa
banksiae malah tidak memiliki duri sama sekali.
Permintaan bunga mawar
potong menduduki peringkat pertama, namun pengembangan bunga potong di
Indonesia tergolong lambat karena adanya kendala dalam propagasi secara
konvensional seperti ketergantungan terhadap musim, masalah kesehatan dan
penyakit pada tanaman serta kecepatan multiplikasi yang rendah. [3][4][5]
Hal inilah yang mendorong
teknik kultur in vitro menjadi alternatif karena tidak memiliki ketergantungan
terhadap musim karena dilakukan di ruang tertutup, daya multiplikasi tinggi,
dan dapat menghasilkan tanaman yang bebas bakteri dan cendawan. [6] Kultur
jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti
sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga
bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap
kembali. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan salah satu bagian tanaman
mawar yang digunakan sebagai eksplan (jaringan,
organ, embrio, sel tunggal, protoplas, dan sebagainya) dan ditanam pada media
bernutrisi secara aseptis. [7] Media
tersebut mengandung berbagai konsentrasi hormon untuk mendukung pertumbuhan
eksplan yang diinginkan.Adapun yang menjadi dasar kultur jaringan ini adalah
teori totipotensi. [8]
Parfum (minyak wangi)
dibuat dari minyak mawar yang
merupakan salah satu jenis minyak
atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan
dan penguapan lumatan daun-daun mahkota. Teknik penyulingan mawar berasal
dari Persia yang
menyebar ke Arab dan India.
Pada saat ini, kebutuhan
minyak mawar dunia sebanyak 70%-80% dipenuhi oleh pusat penyulingan mawar
di Bulgaria sedangkan
sisanya dipenuhi oleh Iran dan Jerman.
Penyulingan minyak mawar di Bulgaria, Iran, dan Jerman menggunakan mawar
damaskus Rosa damascena 'Trigintipetala,' sedangkan
penyulingan di Perancis menggunakan jenis Rosa centifolia.
Minyak mawar berwarna
kuning pucat atau kuning keabu-abuan juga disebut minyak 'Rose Absolute' untuk
membedakannya dengan minyak mawar yang sudah diencerkan. Penyulingan
menghasilkan minyak mawar dengan perbandingan 1/3.000 sampai 1/6.000 dari berat
bunga, sehingga dibutuhkan 2.000 bunga mawar untuk menghasilkan minyak mawar
sebanyak 1 gram.
Minyak mawar terdiri dari
geraniol beraroma wangi yang mempunyai rumus kimia C10H18O
dengan rumus bangun CH3.C[CH3]:CH.CH2.CH2.C[CH3]:CH.CH2OH
dan l-sitronelol;
serta rose camphor (parafin tanpa bau).
Dalam kebudayaan Barat,
mawar adalah bunga lambang cinta dan kecantikan.
Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologiYunani
seperti Isis dan Aprodite.
Bunga mawar adalah bunga
nasional Inggris dan
digunakan sebagai lambang tim nasional rugby Inggris dan Rugby Football Union
di Inggris.
Di Kanada, bunga mawar liar
merupakan bunga provinsi Alberta.
Di Amerika Serikat, bunga mawar merupakan bunga negara bagian Iowa, North
Dakota, Georgia,
dan New
York. Kota Portland di
negara bagian Oregon yang setiap tahunnya
mengadakan festival bunga mawar sering disebut "Kota Bunga mawar."
Bunga mawar merupakan
simbol anti-kekerasan di Georgia sewaktu
terjadi Revolusi Mawar pada
tahun 2003.
Selain itu, bunga mawar
sering dijadikan objek lukisan oleh banyak pelukis. Pelukis Perancis bernama Pierre-Joseph
Redouté terkenal dengan lukisan berbagai
spesies bunga mawar yang digambar dengan sangat teliti.
Daftar pustaka
1. ^ Vries,
DPD, LAM Dubois. 2004. Early selection in hybird Tea-rose seedlings for cut
stem length. Euphyt 26(3): 761-767
2. ^ Ercisli,
S. 2005. Rose(Rosa spp.) Germplasm Resources of Turkey. Genet Resour
and crop Evolut 52(2):787-795
2.
Klasifikasi Mengkudu
Klasifikasi Mengkudu - Mengkudu merupakan salah
satu tanaman herbal yang cukup terkenal di daerah tropis. Family dari Rubiaceae ini
merupakan tanaman pohon tingginya mencapai 3-8 m. Tanaman ini dapat tumbuh
hingga mencapai ketinggian 1500 mDpL. Nama Latin dari bauh ini
adalah Morinda citrifolia, biasa disebut noni dalam bahasa
hawaii dan bahasa Inggris dan ungcoikan dalam bahasa Myanmar.
Mengkudu termasuk
jenis tanaman pohon dan berbatang bengkok,. Daun tunggal dengan ujung dan
pangkal kebanyakan runcing. Buahnya termasuk buah bongkol, benjol-benjol tidak
teratur, berdaging, jika masak daging buah berair. Buah masak berwarna kuning
kotor atau putih kekuning-kuningan dengan panjang 5-10 cm, lebar 3-6 cm.
Khasiat Kimia - Buah mengkudu (M.
citrifolia, L.) mengandung scopoletin, sebagai analgesik, antiradang,
antibakteri. Glikosida, sebagai antibakteri, antikanker, imunostimulan.
Alizarin, Acubin, L. Asperuloside, dan flavonoid sebagai
antibakteri. Vitamin C, sebagai antioksidan.
Manfaat Buah Mengkudu
~ Buah Mengkudu dapat Menurunkan Tekanan Darah - Menurut penelitian
yang dilakukan oleh Djoyosugito, diperoleh hasil bahwa ekstrak buah mengkudu
mempunyai pengaruh hipotensi, yaitu menurunkan tahanan aliran darah atau
vasodilatasi pembuluh darah tungkai bawah kelinci, sedangkan ekstrak alkohol
buah mengkudu memberikan efek menurunkan tahanan perifer dengan vasodilatasi,
menurunkan frekuensi, dan kekuatan denyut jantung kelinci. Ekstrak alkohol buah
mengkudu ini juga dapat menurunkan tekanan darah arteri femoralis kelinci.
Dibandingkan dengan alpranolol efeknya dalam menurunkan tekanan darah kelinci
lebih lemah.
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae
(suku kopi-kopian)
Genus: Morinda
Spesies: Morinda
citrifolia L.
3.
Klasifikasi Tanaman Sirih
- Sirih atau dalam
bahasa latinnya Chavica betle (L) atau pula disebut Piper betle L, pada umumnya
tanaman ini telah secara tradisional digunakan oleh orang-orang tua kita, ini
berarti telah sejak dahulu diketahui khasiatnya sebagai bahan obat.
Klasifikasi Tanaman Sirih
- Kingdom:
Plantae
- Order:
Piperales
- Family:
Piperaceae
- Genus:
Piper
- Species:
P. betle
- Nama
Binomial: Piper betle
Daun sirih mempunyai bau yang khas aromatik, rasanya agak pedas.
Berikut uraian makroskopiknya:
- Helai-helai
daun berbentuk bulat telur, ada pula yang berbentuk bulat memanjang.
- Ujung
daun meruncing, sedangkan pangkal daun berbentuk jantung yang
kadang-kadang tidak setangkup.
- Ukuran
daun, panjang sekitar 5 cm sampai 18 cm, lebar sekitar 2 cm sampai 20 cm.
- Warna
daun hijau tua, hijau muda, agak kekuning-kuningan.
Tempat tumbuh tanaman sirih di berbagai daerah di Tanah Air,
merambat, dan banyak pula dipelihara sebagai tanaman perkarangan. Sebagai daun
tanaman yang berkhasiat, sebagai contoh sebagai obat batuk, anti septik dan
obat kumur.
Berikut kandungan zat-zat dari tanaman sirih, khususnya bagian
daun:
- Minyak
atsiri sekitar 4,2%, yang mengandung pula fenol, yang disrbut betelfenol
atau aseptosol.
- Khavikol
dan suatu seskuiterpen.
- Diastase
0,8% sampai 1,8%.
- Zat
penyamak, gula dan nabati.
Ada banyak sekali kegunaan dari tanaman sirih, antara lain:
Sebagai obat Batuk, Sariawan, Bronchitis, Jerawat, Keput*han, Sakit gigi karena
berlubang (daunnya), Demam berdarah, Bau mulut, Ha*d tidak teratur, Asma,
Radang tenggorokan (daun dan minyaknya), Gusi bengkak (getahnya), Membersihkan
Mata dan Bau ketiak
4. Klasifikasi dan Morfologi
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah
sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku
(Indonesia), tetapi dari sumber lain juga mengatakan buah ini berasal dari
Amerika tropis. Buahnya memiliki rasa asam dan
sering digunakan sebagai penyegar sirup, penyedap masakan, membersihkan noda
pada kain dan barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor
dan sebagai bahan obat tradisional.
Tanaman ini dapat mencapai tinggi 5-10 m dengan batang
yang tidak begitu besar dan diameternya hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai
pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah
sampai 500 m di atas permukaan laut. Batangnya bergelombang kasar, pendek dan
cabangnya sedikit. Daunnya membentuk kelompok menyirip bergantian, panjangnya
30-60 cm dan berkelompok pada akhir cabang.
Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L.
Pada setiap
daun terdapat 11-45 pasang daun oval. Bunganya kecil, muncul langsung dari
batang dengan tangkai bunga berbulu. Mahkota bunganya berjumlah lima, berwarna
putih, kuning atau ungu. Buah berbentuk elips seperti torpedo dengan panjang 4
-10cm. Warnanya hijau ketika muda dengan kelopak yang tersisa menempel di
ujung. Buah masak berwarna kuning atau pucat. Daging buah berair dengan rasa
yang sangat masam hingga manis. Kulit buahnya mengkilap dan
tipis. Bijinya kecil, datar, cokelat, dan ditutupi dengan lendir.
5. Klasifikasi Dan Kandungan Zat Buah Pisang
Pisang adalah salah satu tanaman
yang sangat populer di Indonesia, Tanaman herba ini diperkirakan berasal dari
wilayah asia tenggara. Menyebar dari afrika hingga amerika tengah dan selatan.
Ciri umum dari tanaman pisang yaitu memiliki buah berbentuk tandan dan berwarna kuning ketika masak. Tapi ada juga beberapa jenis pisang yang tidak memiliki buah seperti pisang kipas, pisang hias dan abaka.
Ciri umum dari tanaman pisang yaitu memiliki buah berbentuk tandan dan berwarna kuning ketika masak. Tapi ada juga beberapa jenis pisang yang tidak memiliki buah seperti pisang kipas, pisang hias dan abaka.
Klasifikasi tanaman
pisang
·
Kerajaan : Plantae
·
Divisi : Magnoliophyta
·
Klas : Liliopsida
·
Ordo : Musales
·
Famili : Musaceace
·
Genus : Musa
Tanaman yg dapat berbuah tanpa mengenal musim ini tumbuh dgn baik diwilayah dengan iklim tropis ,lembab, panas, serta intensitas curah hujan stabil sepanjang tahun. Beberapa Negara didunia dikenal sebagai penghasil serta pengekspor buah pisang yaitu brazil, Sebagian negara diwilayah amerika tengah, dan Indonesia.
Kandungan giji dalam buah pisang
Banyak kandungan zat dalam buah pisang yang berperan baik untuk menjaga kesehatan tubuh seperti vitamin, mineral,serta karbohidrat.
Data dari self.com, dalam buah pisang dengan berat 225 g, terkandung 200 kalori, dan serat sebesar 6 gram. Zat lainnya seperti vitamin C, tersedia cukup banyak. Kandungan vitamin ini dapat memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin C sebesar 33%. Vitamin lainnya yaitu B6, A, serta beberapa senyawa seperti pantothenic, acid, folat, niasin, kalium, kalsium, serta zat besi.
Demikian ulasan singkat mengenai pohon pisang sebagai salah satu tanaman obat serta zat-zat yang terkandung didalamnya, Baca artikel selanjutnya tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar