Rabu, 06 November 2013

Efek Rumah Kaca



EFEK RUMAH KACA

Pengertian efek rumah kaca
             Efek rumah  : suatu proses pemanasan dari permukaan suatu benda langit atau diangkasa
             yang   disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya.
Gas-gas yang berperan dalam efek rumah kaca
a.       Karbondioksida
Kenaikan karbondioksida (CO2) yang merupakan sejenis senyawa kimia berbentuk gas ini biasanya disebabkan oleh adanya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara serta bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan maupun laut untuk menyerapnya. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan adanya efek rumah kaca.
b.      Metana
Gas Hidrokarbon Metana biasanya dilepaskan selama produksi serta transportasi batu bara, gas alam maupun minyak bumi. Metana yang dianggap sebagai komponen utama gas alam masuk dalam katagori gas rumah kaca dan mengakibatkan efek rumah kaca.
c.       Nitrogen Oksida
Sebuah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari lahan pertanian. Gas Nitrogen Oksida dihasilkan dari reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara saat terjadi pembakaran, biasanya pada suhu tinggi. Sering kali gas ini berasal dari tempat dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan dapat mengakibatkand.


d.       Uap Air (36-70%)
Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktivitas manusia tidak secara langsung memengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala lokal.
Dalam model iklim, meningkatnya temperatur atmosfer yang disebabkan efek rumah kaca akibat gas-gas antropogenik akan menyebabkan meningkatnya kandungan uap air di troposfer, engan kelembapan relatif yang agak konstan. Meningkatnya konsentrasi uap air mengakibatkan meningkatnya efek rumah kaca; yang mengakibatkan meningkatnya temperatur; dan kembali semakin meningkatkan jumlah uap air di atmosfer. Keadaan ini terus berkelanjutan sampai mencapai titik ekuilibrium (kesetimbangan). Oleh karena itu, uap air berperan sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan manusia yang melepaskan gas-gas rumah kaca seperti CO2. Perubahan dalam jumlah uap air di udara juga berakibat secara tidak langsung melalui terbentuknya awan.
e.       Gas-gas lain
Selain karbondioksida, metana, dan nitrogen Oksida yang menyumbang gas rumah kaca, ada pula beberapa gas lain diantaranya adalah belerang dioksida, klorofluorokarbon (CFC).
Dampak efek rumah kaca
-           Terhadap lingkungan
 Banyak jenis makhluk hidup akan terancam punah akibat perubahan iklim dan gangguan pada kesinambungan wilayah ekosistem (fragmentasi ekosistem). Terumbu karang akan kehilangan warna akibat cuaca panas, menjadi rusak atau bahkan mati karena suhu tinggi. Para peneliti memperkirakan bahwa 15%-37% dari seluruh spesies dapat menjadi punah di enam wilayah bumi pada 2050. Keenam wilayah yang dipelajari mewakili 20% muka bumi (Jhamtani, 2007).
Terutama yang termasuk kedalam kelompok stenotermal yang memiliki daya toleransi atau kisaran suhu yang sempit. Berbeda dengan hewan eurytermal yang memiliki kisaran toleransi suhu yang luas (Swasta, 2003).
Terumbu karang memiliki peranan penting bagi keanekaragaman organisme laut. Masalah secara global terjadi akibat semakin meningkatnya kandungan karbon dioksida dan efek rumah kaca pada atmosfer dan mendorong naiknya suhu permukaan laut (yang diduga juga menyebabkan pemutihan dan kematian karang) serta meningkatkan derajat keasaman air laut. Air laut yang semakin asam akan membuat ion karbonat berkurang sehingga menurunkan kemampuan karang untuk membangun kerangka. Jika terumbu karang tidak dapat beradaptasi maka akan mempengaruhi fungsi ekosistem terumbu karang dan struktur geologi terumbu karang serta mempengaruhi fungsi pesisir dan juga akan mempengaruhi masayarakat sekitar yang bergantung dari ekosistem terumbu karang.
-          Terhadap Perekonomian
Kehilangan lahan produktif akibat kenaikan permukaan laut dan kekeringan, bencana, dan risiko kesehatan mempunyai dampak pada ekonomi. Sir Nicolas Stern, penasehat perdana menteri Inggris mengatakan bahwa dalam 10 atau 20 tahun mendatang perubahan iklim akan berdampak besar terhadap ekonomi.
Stern mengatakan bahwa dunia harus berupaya mengurangi emisi dan membantu negara-negara miskin untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim demi kelangsungan pertumbuhan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa dibutuhkan investasi sebesar 1% dari total pendapatan dunia untuk mencegah hilangnya 5%-20% pendapatan di masa mendatang akibat dampak perubahan iklim.
Dampak program mobil murah terhadap efek rumah kaca
Dampak program Mobil murah terhadap efek rumah kaca itu sendiri dapat menimbulkan polusi suara serta polusi udara akibat emisi karbondioksida yang berpengaruh terhadap iklim. 
Banyak hal yang dapat dilakukan saat kita berada di jalan untuk mengurangi efek gas rumah kaca, diantaranya adalah:
1.      Banyak faktor yang mempengaruhi  efisiensi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan   Anda. Untuk meningkatkan efisiensi BBM dan mengurangi emisi gas rumah kaca, jangan  membuat mesin terus menyala saat kendaraan parkir.
2.      Untuk  jarak dekat, usahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor.  Sebaiknya berjalan  kaki atau naik sepeda.  Jika tetap menggunakan kendaraan bermotor usahakan memenuhi kendaraan sesuai kapasitas penumpang.
3.      Service kendaraan secara teratur untuk mencegah kebocoran, gunakan oli yang telah direkomendasikan. pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan emisi dan  meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.
4.      Periksa tekanan ban  secara teratur. Tekanan udara yang kurang pada ban  akan memberi  beban pada mesin Anda. Tekanan yang akurat dapat mengurangi pemborosan  energi.
5.      Untuk kendaraan dengan BBM Anda dapat mencampur dengan ethanol 80% untuk  mengurangi gas emisi gas rumah kaca.
Usaha-Usaha untuk menanggulangi efek rumah kaca
a.              Peralatan elektronik kantor walau dalam keadaan “idle atau stand-by”  tetap dialiri energi listrik.  Oleh karena itu, biasakan mencabut kabel laptop/mematikan komputer saat istirahat.
b.             Belilah produk-produk elektronik, mulai dari komputer, mesin foto copy, printer, AC, sampai lampu yang berlabel “hemat energi”. Dengan cara ini,  kantor Anda ikut meredam laju  kenaikan konsentrasi gas rumah kaca.
c.              Untuk  mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat energi, doronglah para karyawan untuk menggunakan transportasi umum  atau kendaraan hemat energi, seperti sepeda atau menerapkan satu mobil lebih dari 2 penumpang atau cara-cara inovatif lainnya.
d.             Menggunakan kertas sehemat mungkin dengan memanfaatkan kertas bekas dan kedua  halamannya bolak-balik.
Sumber :